Senin, 23 Juni 2025

Sabtu, 26 Desember 2020

ZIP atau RAR, Mana yang Terbaik?

Apakah kamu pernah melakukan kompresi file? Jika iya, pasti teman-teman sudah tidak asing dengan kompresi bertipe Zip dan RAR. Jenis file ini cukup populer dalam hal kompresi. Kegunaan dari zip dan rar ini adalah untuk membuat beberapa file besar dapat disatukan menjadi satu file denga ukuran yang lebih kecil sehingga dapat memudahkan kita dalam mengupload atau mendownload file tersebut. Zip dan RAR memiliki fungsi yang sama namun ternyata file ini memiliki beberapa perbedaan.




Perbedaan antara ZIP dan RAR

1. Kemudahan ekstraksi file



Pada saat kita akan mengekstrak file kita membutuhkan program yang dapat digunakan mengekstrak file ini. Pada saat akan diekstrak perbedaannya terletak pada kemudahan proses ekstraknya. Zip lebih unggul dari RAR dalam hal kemudahan proses ekstraknya. Hal ini dikarenakan program Zip sangat banyak platform atau perangkat yang sudah dilengkapi untuk mengekstrak Zip ini dengan bawaan pabrik. Berbeda dengan RAR yang mengharuskan kita untuk mendownload programnya terlebih dahulu pada perangkat kita untuk mengekstrak file tersebut.

2. Kecepatan kompresi file

Dalam hal kecepatan kompresi, Zip dan RAR juga memiliki waktu yang berbeda. Zip lebih unggul dalam hal ini karena Zip lebih menekankan kecepatan dalam kompresi file dari pada ukuran hasil kompresi sehingga kita tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama dalam mengkompresi file yang cukup banyak. Selain itu, Zip juga dapat menjaga keamanan dan keutuhan file kita tanpa merusak bagian/partisinya. Jika kamu membutuhkan kecepatan dalam hal kompresi Zip merupakan pilihan yang bagus.

BACA JUGA : Jangan Sampai Salah Kuliah! Ketahui Perbedaan Teknik Informatika dengan Sistem Informasi

3. Kualitas kompresi

Zip memang memiliki keunggulan dari RAR yaitu dalam hal kemudahan ekstraksi dan kecpatan kompresinya yang tidak diragukan lagi tetapi, dalam hal kualitas kompresi RAR lebih unggul dari Zip. RAR dapat mengkompresi sekitar 70% dari ukuran fille asli kamu sedangkan Zip hanya dapat mengkopresi sekitar 60% dari ukuran file asli saja. Jika kamu menginginkan file menjadi sangat kecil RAR merupakan pilihan yang cocok untukmu, hanya saja kita harus menunggu beberapa menit lebih lama untuk mendapatkan hasil kompresi yang terbaik.


4. Keamanan file

Dari segi keamanan Zip dan RAR cukup baik untuk menjaga keamanan file dengan dienkripsi oleh password. Namun, ada beberapa perbedaan yang cukup penting dalam hal ini kita harus menginstal aplikasi tambahan dalam mengkompres file. Berbeda dengan RAR yang sudah disiapkan di programnya untuk menambahkan password pada file yang akan dikompresi.


Kesimpulan

Jadi menurut saya, Zip dan RAR memiliki keunggulannya masing-masing. Jadi teman-teman tinggal memilih sesuai kebutuhannya. Jika sobat ingin mempercepat proses kompresi mungkin Zip merupakan pilihan yang terbaik, tetapi jika sobat menginginkan ukuran file yang jauh lebih kecil dari ukuran file aslinya maka pilihan yang tepat adalah menggunakan RAR.




Rabu, 16 Desember 2020

Jangan Sampai Salah Kuliah! Ketahui Perbedaan Teknik Informatika dengan Sistem Informasi

Pada saat memilih jurusan kuliah, mungkin kamu pernah mendengar jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Kedua jurusan tersebut merupakan jurusan yang cukup tinggi peminatnya saat ini.  Walaupun kedua jurusan ini sama-sama mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pemrograman, namun kedua jurusan ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup jauh loh. Jadi jangan sampai salah pilih yaa.



Teknik Informatika

Pada jurusan Teknik Informatika, kamu akan mempelajari ilmu dan teknik yang membahas tentang pengolahan data atau masalah transformasi dengan memanfaatkan teknologi komputer melalui proses-proses logika. Jadi, mata kuliah yang kamu temui akan lebih banyak berkutat pada pemrograman (programming), teknologi jaringan komputer, dan pengembangan perangkat lunak (software).

Jurusan ini mencangkup bidang komputasi meliputi pemrograman, perancangan dan analisis algorita, sistem operasi, jaringan komputer, rekayasa perangkat lunak, analisis numerik, kecerdasan buatan, dsb. Pada jurusan ini kamu akan lebih banyak praktek dibandingkan teori. Selain itu kamu juga diminta untuk memecahkan masalah bagaimana proses sebuah software bekerja, membuat suatu sofware, dan merancang suatu algoritma.

Profil lulusan dari jurusan ini juga cukup banyak yaitu:

  • Full Stack Developer
  • Front End & Back End Developer
  • Mobile Developer ( Android/IOS )
  • Game Developer
  • Cyber Security Analyst
  • Data Scientist
  • System Analyst
  • Cloud Engineer / Network Engineer

Sistem Informasi

Sistem Informasi ini merupakan gabungan dari ilmu komputer, ekonomi manajemen, dan bisnis. Walaupun tetap berfokus ke programming, tetapi lebih ke bisnis perusahaan. Di dalamnya kamu bakal belajar masalah ekonomi, pengembangan sistem, dan manajemen.





Pada jurusan Sistem Informasi, kamu akan mempelajari bagaimana mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis agar kebutuhan organisasi dapat terpenuhi. Sistem informasi juga mencangkup bidang bisnis, administrasi bisnis, prinsip manajemen, sistm informasi akuntansi, pemrograman aplikasi perusahaan, dsb.

Profil lulusan dari jurusan ini yaitu:

  • Enterprise Resource Planning (ERP)
  • IT Planner
  • UX Researcher / Designer
  • Project Management
  • Personal Freelancer IT



Manakah yang Lebih Baik?

Kedua jurusan tersebut memiliki keunggulannya masing-masing jadi tergantung minat kamu. Jika kamu mampu berpikir kritis dan memiliki kemampuan logika yang kuat maka lebih baik memilih jurusan Sistem Informasi tetapi jika kamu sangat menyukai coding atau programing dan lebih suka praktik maka lebih baik memilih jurusan Teknik Informatika.

Ada beberapa perguruan tinggi yang menyediakan kedua jurusan tersebut. Salah satunya yaitu Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri. Perguruan Tinggi ini merupakan suatu kampus yang berfokus pada bidang IT. Selain itu kamu juga dapat meraih kesempatan jalur beasiswa 100% sampai lulus. Ayo tunggu apalagi daftar sekarang.